Kecelakaan maut merenggut korban jiwa kembali terjadi di Jalan Lintas
Tengah (Jalinteng) Betung-Sekayu, Kabupaten Muba.
Musibah kali ini antara mobil truk BE 9355 UF yang dikemudikan Bowo
menghantam sepeda motor Honda Revo tanpa plat yang ditumpangi tiga orang di
Jalan Betung-Sekayu, Dusun 1, Desa Epil, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba, Kamis
(24/5) sekitar pukul 07.00.
Pengemudi sepeda motor Hernita binti Rusman (22), warga Dusun II, Desa
Epil, Kecamatan Lais, Muba tewas di lokasi kejadian.
Hal sama dialami Angeli binti Musmin (3), meninggal di tempat.
Sedangkan ibu Angeli, Mis Binti Soleh
(30) mengalami luka berat dan kini
dirawat intensif di RSUD Sekayu.
Meski merenggut dua nyawa, Bowo nekat kabur. Begitu pun kernet bernama Nurdin melarikan diri dan
nekat nyebur ke sungai Musi.
Nurdin berhasil diselamatkan warga, sedangkan Bowo masih dalam
pencarian dan diduga tenggelam serta terbawa arus sungai.
Laka maut terjadi ketika truk bermuatan pupuk meluncur dari Betung ke
Kota Sekayu. Diduga sopir truk memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi.
Sehingga ketika tiba di lokasi kejadian, tak bisa mengendalikan
kendaraan dan menabrak sepeda motor yang berpenumpang tiga orang.
Akibatnya, dua orang tewas di tempat, dan seorang penumpang motor
lainnya kritis. Karena ketakutan telah menabrak motor, sang sopir memacu
kendaraannya.
Namun apes, di Desa Bailangu mobil truk mogok. Karena ketakutan sopir dan kernet nekat nyebur ke
dalam Sungai Musi.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung datang dan sempat
menolong kernet truk, Nurdin, sedangkan sopir truk maut itu masih dalam
pencaharian.
Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo melalui Kasat Lantas AKP Andi Kumara
didampingi Kapospol Simpang Gardu Aiptu
Kheffenie membenarkan telah terjadi kecelakaan maut tersebut.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan truk dan
sepeda motor Honda Revo yang merenggut korban jiwa. /arf
Sumber : Beritapagi.co.id
Nah nak mati nia supir itu
BalasHapus