SEKAYU– Puluhan warga dari Desa Teluk Kijing I dan
II,Kecamatan Lais, kemarin mendatangi Kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab)
Musi Banyuasin (Muba).
Mereka meminta pemerintah tidak menyetujui kegiatan seismik
minyak di desa mereka. “Alasan penolakan ini dianggap tidak meningkatkan
perekonomian masyarakat, sebaliknya dapat menutup mata pencaharian masyarakat
sebagai petani karet,” kata koordinator aksi, H Rabik dalam orasinya. Menurut
dia, setiap aktivitas seismik minyak dipastikan akan menggunakan tanah
perkebunan warga.
Dampaknya lahan akan rusak. “Kami berharap pemerintah tidak
mengeluarkan izin survei kegiatan seismik tersebut. Penolakan ini berkaca pada
beberapa kawasan lain di Kabupaten Muba,setelah pihak perusahaan minyak
melakukan penelitian dan mengeksplorasi, akhirnya sumber daya manusia (SDM)
lokal tidak diberdayakan, hal ini tidak boleh terjadi di kawasan dua desa
tersebut,”ujar dia. Asisten I Pemkab Muba Sohan Majid menjelaskan, perusahaan
minyak yang bakal melakukan kegiatan di desa tersebut akan mengangkat
kesejahteraan masyarakat. sierra syailendra (http://www.seputar-indonesia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar